Hai hai hai... Daku datang lagi dengan "report" yang baru nih... Tepatnya pertengahan bulan kemarin tanggal 17 - 18 Jan 2015.. Yup, perjalanan ini mengawali rangkaian perjalanan - perjalanan menarik lainnya tahun ini.. Dan lebih lagi, "Bogor" akan menjadi tempat "latihan" bulanan sepanjang tahun. Berbeda dengan "Tour De Bogor" sebelumnya, kali ini kita lewat jalan raya Bogor. Selain mencoba route baru, ada beberapa titik yang pagi itu harus dilewati. Okee... daku mulai aja ya cerita perjalanan nya..
-Starting Point (Episode 1)-
Jam 5 sudah siap - siap untuk jalan, dan yang biasa dijadikan sebagai tempat ngumpul pertama adalah "Taman Menteng"....
Mejeng Pagi
Selain tempatnya yang "Strategis" untuk diingat, mantep juga view taman nya. Sambil "pemanasan" sedikit, roti tawar selai nanas pun menjadi menu pagi pengganjal perut untuk suplai tenaga selama perjalanan ini. Tak lama waktu sudah beranjak ke 5.30 pagi. Sudah saatnya perjalanan ini dilaksanakan. Memang kami hanya berdua saat berada di taman itu, namun beberapa cyclist lain sudah siap untuk dijemput pada beberapa titik di sepanjang jalan nanti.
-Jemputan Pertama (Episode 2)-
Setelah mulai jalan dari "Tamen", kami mengikuti route yang sudah disiapkan sejak lama untuk tour kali ini. Yap.. kami menuju Cililitan (melalui Jatinegara - Kampung Melayu - Dewi Sertika). Dan disana sudah menanti sang "Jemputan Pertama" (sekaligus "kameramen" kita). Baru saja kami sampai, langsung sudah kena jepret oleh nya..
Jemputan Pertama
-The Second Sohoku (Episode 3)-
Tak ada acara basa - basi pagi itu, langsung "Geber" menuju Cijantung via Pasar Rebo untuk jemputan kedua, sekaligus sebagai tempat "Pit Stop". Isi botol air yang kosong untuk para Cyclist adalah wajib hukum nya. karena "Dehidrasi bisa mengakibatkan cidera". Jadi sebisa mungkin minumlah minimal 30 menit sekali saat bersepeda.
Setelah sampai disebuah minimarket didaerah situ, sesosok cyclist berjersey sohoku pun terlihat semangat menanti kedatangan kami. Dan pas banget botol ku kosong. Langsung "comot" isotonic water ukuran sedang untuk mengisinya. Eehh... pas selesai mengisi, lagi - lagi kameramen kita beraksi...
Ulah Sang "Kameramen" Berlanjut
-Sohoku Bablas (Episode 4)-
Okee... jalan lagi dah, namun tetap di jalar raya bogor yang kata orang "ke Bogor ya tinggal lurus aja". Pagi itu jalanan masih belum "Galak" sih, jadi speed kami bisa 35km/h saat itu. Sebetulnya tempat janjiannya didaerah cibubur yang daku tidak begitu tahu tempatnya. Saking kencengnya melaju, jemputan ketiga sampai tidak terlihat. Alhasil, hanya teriakan yang terdengar dan tak ada kata "berhenti" saat itu. Makin seru sajalah perjalanan ini, Lanjuuuut....
-Tragedi Melanda (Episode 5)-
Keasyikan mengayuh ini membuat ku merasakan "Keanehan" pada tungganganku. Sedikit kode kepada rombongan mengisyaratkan untuk segera berheti di pom bensin terdekat. Yuhuuuiiii.... ada pom bensin dekat daerah situ. Yang daku cari adalah "Alat Pompa", sebab roda belakang seperti terlalu "empuk" yang mengakibatkan berat saat dikayuh. Langsung saja dipompa deh... tapi malah bencana itu terjadi. "This is become totatly FLAT..!!". Bukan angin yang masuk, malah habis tak bersisa..
Dengan sedikit kesabaran, akhirnya bisa dipompa sampai tahap "bisa dipakai" dulu. Meskipun tidak sesuai tekanan yang diharapkan, bisa bertahan untuk 1 km kedepan. Eh, tak disangka pasukan keenam kami datang saat kami sibuk berurusan dengan ban. Jadi lengkap sudah "Squad" kami pagi itu.
-Morning Squad-
-Tragedi Berlanjut (Episode 6)-
Tak lama setelah melaju, ban belakang yang tak begitu pas tekanannya mulai menggangguku. Kucoba kejar "peloton" depan, namun "Sora" seperti tak bersahabat. Dengan perlahan ku kurangi kecepatan ini, berharap ada bengkel sepeda yang buka disekitar situ. Ternyata daku tak sendirian saat diposisi belakang itu. Sohokuman yang sejak pertama menemani perjalananku menyapa dari belakang. "Gimana?" sapa dia sambil makan "Wafer" untuk menambah sedikit tenaga. Untunglah tak jauh dari curhatan dari, ada sebuah bengkel sepeda yang bersedia meminjamkan "pompa genjot" manualnya. Syukurlah, bisa kenceng juga ban belakangku ini.
Karena kejadian itu, rombongan depan sudah menunggu lama di sebuah minimarket pertama yang dijalan itu.
Mantap kan..?? Daku sedang kena ""tragedi", dianya makan dengan kenyang sembari memulihkan tenaga. Tak apa sih memang, namun demi target yang sama, kita harus melanjutkan perjalanan pagi itu.
-Check Point (Episode 7)-
Tak terasa perjalanan kita sudah masuk Bogor. Jalanan mulai menanjak, pedal ini terasa sedikit berat, nafas ini mulai "terengah-enngah". Sedikit gerimis saat itu tak membuat semangat ini meredup tuk melibas jalanan yang mulai basah. Perjalanan bulan lalu mengingatkan ku akan sebuat tempat yg bisa jadi cek poin awal. Saat itu kami hanya berempat didepan dan 2 squad kami tertinggal pada tanjakan dibelakang. Langsung saja terjadi diskusi kecil dirombongan depan itu. Dan diputuskanlah suatu tempat yg akan jadi "tempat photo" berikutnya.
Sebuah tempat Fast Food diperempatan depan yang pastinya terlihat mencolok untuk tempat photo. Dan kami pun parkir dulu sebari menunggu 2 squad yang sudah tak terlihat lagi keberadaan nya. Nah sambil nunggu ya... apalagi kalo bukan Photo Photo lagi...
Parkir Narsis
Karena keasyikan photo, yang ditungguin pun ada yang tancep terus. Alhasil, rombongan parkir lah yang gantian mengejar nya. Sampai diperempatan berikutnya barulah Squad kami kembali lengkap dan siap menuju tempat Event berada..
-Isi Bensin (Episode 8)-
Waktu menunjukan pukul 10.30 siang. Dari tempat cek poin, Hotel Salak hanya sekitar 1 km. Namun sesampainya disana, diperkirakan harga makanan akan mahal. Maka kami memutuskan untuk cari ditempat yang agak murah dan "Lapangan Sempur" lah yang menjadi tempat kami mengisi tenaga. Banyak juga pilihan makanan disitu. Sembari menata sepeda, photo lagi dong...
Parkir Cantik
Sarapan Dulu
Habis makan langsung ke Event deh. jangan lupa parkir sepeda plus gembok dulu. Dan daku harus bersih-bersih buat display soalnya jalanan kotor bikin dekil.
Helm Nyasar
-On The Bonenkai (Episode 9)-
Masuk ke hotelnya berasa banget efek jepang nya. Lampion, Cosplay, Obake, Lomba Manga, Photo Kastil, Permainan-Permainan dan banyak lagi sudah langsung menghiasi mata.
Permainan Tradisional
Boneka
Suasana Bonenkai 5
Hari itu kami menikmatinya dengan sangat seru. Ada yang berbelanja aksesoris, kipas, gantungan kunci dan lain-lain sebagai cindera mata. Sebelum rombongan ini balik, kami sempatkan untuk photo squad lagi.
Penampilan Sebelum Balik
Setelah itu, mereka pun berjalan meninggalkan event ini untuk balik ke Jakarta. Yup, daku masih harus "Display" dan bertemu beberapa orang di bogor untuk esok hari. Mungkin mencoba pengalaman juga bagaimana rasanya bermalam di "Kota Hujan" ini...
Yup.. Sepertinya sekian dulu Report nya... Sambung lagi kapan-kapan ya... Tour-Tour lain nya akan segera menyusul bulan depan. Terima Kasih...