TAB

Announcement

Selamat datang di blog blupedal, Merry X Mas and Happy New Year

Sabtu, 22 November 2014

22/11/2014

Ini bakal jadi postingan pertama sebagaimana jadi perjalanan pertama setelah (kemarin), sepeda MTB mediocre saya baru noticed dan dapetin kesempatan buat makeover.
Soal makeover akan muncul di postingan lain, buat sekarang ini saya bakal cerita soal perjalanan pertama setelah reparasi.

Buatan Caribou, pabrikan sepeda asal Taiwan, dibanding United yang lagi mainstream, sepeda ini lebih berat mungkin karena frame nya dibuat dari besi ga sembarangan, selama nongkrong di gudang yang karatan cuma bagian besi roda aja, dan meski roda karetnya udah agak pecah-pecah kaya ABG sariawan karna nafsu ciuman, rodanya masih bagus.

Dan saya, 24 tahun saat ini, sadar ga banyak gerak dan terlalu lama duduk didepan komputer (kerja, main, sosialisasi, dan belajar) pada akhirnya ngerasa kangen buat sepedaan lagi selayaknya masa SD dimana ketika orang-orang beramai-ramai menggunakan sepeda tidak peduli BBM naik atau tidak. ahhem

Saya tinggal di kota kecil, Cicurug kab Sukabumi, tapi lebih dekat ke Bogor, kota ini punya banyak pabrik terkenal, Indolak, Aqua, Kratingdaeng, Pocari, dan pabrikan tier bawah lainnya yang dengan kata lain, pada jam tertentu kota ini sangat sibuk dan padat oleh pekerja pabrikan.. (juga anak sekolah).

Alasan saya buat bersepeda hari sabtu ini adalah, untuk mengenal medan sebelum nerapin menu latihan. Selain hiburan karena di hari yang sama, teman-teman banyak pergi ke anima expo nya Hellofest.

 Checkpoint pertama
adalah daerah wisata Cimelati, dari jalan raya sukabumi-bogor, jaraknya kalau tidak salah 3km, tidak terlalu banyak slopes, satu-satunya tanjakan yang berat adalah tanjakan vila D equilbrium (nama seingat saya), sudah nanjak, muter lagi kaya tangga spiral. Saya sempat lewatin cimelati dan hendak langsung ke kaki gunung Salak lewat rute ini, tapi makin kesana (1km) tanjakannya makin gila..
Sadar saya belum pantas untuk menjamahnya, saya mundur. Maka terhenti pencarian puing sukhoi di rute tersebut (abaikan).

Tapi bicara tentang puing sukhoi, memang masih bisa dijelajah melalui rute ini. Sayapun memutar pulang, dan menyimpan tanjakan spiral Equilbrium sebagai checkpoint pertama saya (gbr 2). Di gambar sebelah merupakan letak persisnya di GPS. cukup dekat dengan gunung salak bukan?

Checkpoint Kedua Nyasar
 

Di jalan Cimelati, ada ruas menuju Bangbayang melalui desa Cisaat, tadinya saya berencana langsung pulang karena Bangbayang itu low land nya Cicurug. Tapi takdir berkata lain, saya terus bersepeda ke daerah tidak dikenal (sebenarnya setelah 10 tahun lebih, ini baru pertama saya melalui jalan ini), dan saya melalui tanjakan sangat curam, lebih sadis dari tanjakan cimelati-gunung salak sebelumnya, setelah sampai di pertigaan saya bertanya pada tukang balon..
Beruntung tidak diberi balon, saya diberitahu kalau saya salah jalan, karena jalan yang saya sedang tempuh ini bisa tembus ke Cidahu, dibelakang pabrik kratingdaeng, lebih tepatnya desa bojong pari.
Astaga, itu medan maut yang ditempuh motor saja bisa habis 1 jam.

Kemudian sayapun memutar, kembali ke jalan Cimelati, dan sampai di Jalan raya Bogor-Sukabumi.


 Tapi ga rugi juga nyasar, pemandangannya bagus. ngaso dulu bentar sambil nyanyi soundtrack jadulnya pocari.
Checkpoint kedua
 

Ini adalah bukit lainnya di sisi lain kota Cicurug. FYI, Cicurug adalah kota yang dijepit dua gunung, gunung gede pangrango di timur, dan gunung salak di barat. Keduanya gunung vulkanik, jadi kota kecil ini cukup subur dan melahirkan banyak mojang cantik ga kalah dari Bandung. lol

Dari Cimelati, saya melalui pasar Cicurug, Stasiun kereta, pabrik Aqua, lalu naik ke tanjakan Koramil yang sebelumnya saya kira lebih sulit medannya dari Cimelati, tapi ternyata bisa jadi tempat latihan bagus. Tanjakannya lurus dan tidak sepenuhnya menanjak, di atas tanjakan ini ada pertigaan, kiri ke Bogor melalui Tenjoayu, lurus ke Sukabumi melalui tempat yang belum pernah saya jelajahi. Kita akan ke kiri. 
Ciri lain dari pertigaan ini adalah SMA 1 Cicurug, Sekolah saya dulu.

Nah, di rute ini, yang menarik adalah kompleks gedung putih, tidak semewah vila Equilbrium, gedung inipun sudah dipepet perumahan murah, jadi selain jalannya yang indah dengan slopes dan kelokan manis, selebihnya tidak menarik. lol Tapi entahlah, buat kalian yang suka motor trail, di sebelah barat ruas jalan ada pusat latihan motor trail yang tidak pernah sepi.

Perjalanan checkpoint saya sampai di pertigaan yang bisa dilihat di dua gambar diatas. FYI ini adalah jalan alternatif, Cicurug seperti yang saya bilang adalah kota transit yang sibuk, pad ajam tertentu jalan alternatif inipun banyak dilalui kendaraan kecuali UFO.

Setelah melalui point ketiga di peta, saya memutar pulang. 
Ingin lebih jauh lagi, tapi perjalanan dari kaki gunung Salak ke kaki gunung Gede ini cukup makan waktu dan energi, terlebih lagi nyasar.. paha saya cukup dibuat pegal, meski nafas diluar dugaan tidak terlalu berat. 

Sesampainya dirumah, saya baru menghitung waktu perjalanan, saya keluar pukul 10:00 AM dan pulang 13:05, itu berarti 3 jam perjalanan. 

Konklusi

Rute pertama, dengan rute panjang dan bertahap bisa jadi latihan yang bagus untuk membangun base atau pola nafas dan pembiasaan otot-otot kaki. Bagi saya yang sudah lama tidak berolahraga, rute ini cukup mudah, saya bersyukur stamina saya juga masih bagus.

Rute kedua, rute ini lebih pendek namun memiliki medan yang lebih menantang. Belokan, tanjakan, turunan, jalannya juga lebih sempit (berkali-kali saya dikagetkan bus yang melintas jalan alternatif ini), Saya cukup kewalahan disini, meski saya cukup yakin jika lain kali langsung kesini tanpa ke Cimelati terlebih dahulu, medan ini pasti lebih mudah. Tempat ini cocok dijadikan latihan cadence, tanjakan Koramil terutama, oke buat latihan menanjak.

Dan satu hal penting di bulan ini, setiap sore Cicurug hujan, jam 02:00 PM turun hujan, beruntung saya sudah dirumah, saya tidak punya persiapan buat mandi dijalan.

Dan begitulah perjalanan Sabtu itu, hari minggu ini juga pengennya bersepeda lagi, tapi numpuk cucian yang ingin sekali dinotice. /o/

sampai jumpa di postingan berikutnya.

.Gin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar